Akhirnya.. acara amal yang diselenggarakan dadakan dan dengan persiapan yang sangat minim ini bisa terlaksana juga. Nyampe Bulungan sekitar jam 10.30, acara baru aja akan dimulai. Telat sekitar satu jam, Fadil sang MC membuka acara meski penonton baru terhitung ratusan. Band2 seperti Vision Eyes, Alien Sick, Thinking Straight, Martyria, 13 Day Before Suicide, 2000 Volts, UFO, Besok Bubar, Divine dan Dead Vertical bermain di tengah hari bolong yang lumayan terik. Tapi itu tidak menyurutkan minat penonton untuk bermoshing dan headbanging. Bahkan jumlah mereka semakin banyak hingga mencapai angka 1500 penonton sebelum sore menjelang.Langit mulai mendung ketika Valiant tampil. Disusul Gelap, Funeral Inception, Thrashline, Papergangster, Dreamer, Burgerkill, Trauma, The Brandals, Getah dan The Upstairs. Suasana makin meriah ketika Arie Dagienk dan Edi Brokoli tampil jadi MC. Celetukan2 khas mereka pun turut menyegarkan suasana. Puncaknya adalah ketika Roxx yg tampil selepas Angel of Death betul-betul bikin hampir semua penonton ikutan nyanyi dua lagu mereka, Gontai dan Rock Bergema.
Kegilaan penonton berlanjut ketika berturut-turut Purgatory dan Tengkorak tampil. Itu pagar pembatas udah mau roboh, penahannya sampe lepas akibat aksi moshing dan slamming yg gila2an. Tapi untunglah hal yang mengkhawatirkan tidak terjadi.
Kelar Tengkorak, ada break maghrib. Namun rupanya kabar buruk datang di saat itu. Aparat setempat memerintahkan agar acara dihentikan dengan alasan tidak boleh ada pertunjukan musik di atas jam 19.00 (CMIIW). Tentu saja hal ini sangat mengecewakan mengingat acara yang tengah berlangsung adalah acara amal, pun masih banyak band2 yang belum tampil.
Akhirnya band terakhir yang bisa tampil hanyalah Steven & Coconut Treez. Sisanya, acara hanya diberi kesempatan untuk mengadakan serah terima hasil charity kepada orang tua Robin dan pemutaran video kenang2an Robin. Untunglah meskipun acara berhenti sebelum waktunya, penonton bisa mengerti dan pulang dengan tertib. Hanya umpatan2 saja yang keluar dari mulut mereka.
Dari acara tersebut, terhimpun dana lebih dari 50 juta rupiah yang semuanya diserahkan kepada keluarga Robin. Salut buat solidaritas teman2 semua. Selamat jalan Robin.. Bravo metal scene Indonesia!











No comments:
Post a Comment